Search

Jokowi: Kita Perlu Menteri Investasi dan Menteri Ekspor

TANGERANG, iNews.id - Presiden Joko Widodo kecewa dengan kinerja investasi dan ekspor. Padahal, kedua sektor tersebut diharapkan berperan lebih besar sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Di hadapan para kepala daerah, Presiden melempar wacana soal pembentukan organisasi yang khusus mengurus investasi dan ekspor. Hal ini, kata dia, sudah diberlakukan oleh negara-negara lain.

"Saya sudah sampaikan, baru seminggu lalu dalam forum rapat kabinet, apakah perlu namanya menteri investasi dan menteri ekspor? Khusus sudah. Wong penyakit kita di situ. Di EU (Uni Eropa) ada menteri khusus investasi, ada menteri ekspor, negara lain juga sama. Dari sisi kelembagaan kita perlu dua menteri itu," kata Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/3/2019)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku geregetan dengan kinerja investasi tahun lalu. Sepanjang 2018, realisasi investasi hanya tumbuh 4,1 persen. Padahal, pada 2017 masih tumbuh 14 persen.

Dia meminta agar menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk mempermudah proses perizinan. Secara khusus, dia meminta kepala daerah untuk segera memberikan izin kepada investasi yang masuk.

"Kalau ada investor yang berkaitan dengan industri apapun, tutup mata, beri izin," kata Presiden.

Untuk ekspor, Presiden mengkritik kebiasaan menjual barang-barang mentah ke luar negeri. Hal ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun, karena tidak ada yang berani melakukan hilirisasi.

"Karet, yang kita kirim raw material. CPO kita kirim crudenya, padahal turunannya banyak sekali kalau kita hilirisasi. Kopra, kita kirim raw materialnya. Batu bara kita kirim batu baranya," ujar dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2u4N7tU
March 13, 2019 at 12:28AM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2u4N7tU
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi: Kita Perlu Menteri Investasi dan Menteri Ekspor"

Post a Comment

Powered by Blogger.