Dibangun Pakai Uang Rakyat, Sri Mulyani Minta MRT Jakarta Dijaga

JAKARTA, iNews.id - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI - Lebak Bulus resmi beroperasi secara komersial. Moda transportasi massal yang dibangun sejak 2013 itu didanai pinjaman dari Jepang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta supaya MRT Jakarta bisa dijaga dengan baik oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Selain kebersihan, budaya antre dan tertib juga perlu didorong.

"Seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi untuk menjaga kebersihan, pengelolaan, dan ketertiban MRT Jakarta, karena ini adalah dibangun oleh uang rakyat, uang kita semua," kata Sri Mulyani di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Resmikan MRT Jakarta, Jokowi: Hari Ini Peradaban Baru Kita Mulai

Menurut dia, MRT merupakan salah satu investasi infrastruktur terbesar pemerintah di Jakarta. Pasalnya, perkembangan mobilitas di ibu kota cukup pesat.

"Kita berharap proyek seperti MRT akan bisa memecahkan masalah kemacetan, juga memperbaiki kualitas lingkungan di Jakarta," kata mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.

Dia menilai, pemerintah tidak akan berhenti membangun MRT Jakarta fase I. Nantinya, seluruh moda transportasi massal di Jakarta akan diintegrasikan, seperti Transjakarta, KRL Commuterline, dan LRT Jabodebek.

"Seluruh moda transportasi akan dihubungkan, jadi yang ini pun akan dibangung tahap keduanya dan akan dihubungkan dengan moda transportasi seperti Transjakarta dan LRT," ucap dia.

Sebagai informasi, proyek MRT Jakarta dibangun dari pinjaman yang diberikan pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Nilai pembangunan MRT Jakarta fase I sekitar Rp14,2 triliun.

Sebanyak 51 persen pinjaman itu akan dibayar Pemprov DKI dan 49 persen pemerintah pusat. Periode pembayaran pinjaman ditetapkan selama 40 tahun, termasuk pembebasan pembayaran cicilan (grace period) untuk 10 tahun pertama.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)