Search

Pemegang Saham Lippo Karawaci Setujui Rights Issue USD 730 Juta

Sebelumnya, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan Kamis, 18 April 2019.

Dalam rapat tersebut para pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan rights issue atau penawaran umum terbatas (PUT) perusahaan.

Dana dari right issue akan digunakan untuk memperkuat neraca keuangan perusahaan dan pendanaan proyek Meikarta.

Para pemegang saham atau kuasanya yang memiliki kurang lebih 486.483.297 saham yang mewakili 69,897 persen dari saham LPCK dengan hak suara yang sah telah menghadiri RUPST. 

Presiden Direktur  PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), Simon Subiyanto menyatakan, secara umum, pencapaian kinerja Perusahaan meningkat secara signifikan pada 2018 dibandingkan dengan 2017. 

Sebagian besar peningkatan tersebut, kata dia, disebabkan oleh penjualan tanah komersial dan ruko yang naik secara signifikan. 

"Sepanjang 2018, perusahaan mencatat pendapatan operasional sebesar Rp 2,21 triliun, naik 47 persen dibandingkan dengan 2017," kata dia, di Jakarta, Kamis pekan ini.

Dengan mempertimbangkan rencana rights issue dan keberlanjutan pembangunan proyek Meikarta, para pemegang saham telah menyetujui tidak ada pembagian dividen dari laba bersih yang telah dikurangi pajak untuk tahun buku 2018. 

Para pemegang saham menyetujui usulan rights issue sampai dengan target dana senilai USD 200 juta. Rencana itu merupakan bagian dari program pendanaan LPCK yang telah diummnkan pada 12 Maret 2019 lalu. 

Setelah persetujuan pemegang saham dalam RUPST, Right Issue ini akan dilaksanakan setelah pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Right Issue ini diharapkan selesai pada kuartal III 2019. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2V4C4QL
April 18, 2019 at 02:50PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2V4C4QL
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemegang Saham Lippo Karawaci Setujui Rights Issue USD 730 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.