Persebaya Ditaklukkan Madura United, Djanur Merasa Timnya Tak Pantas Kalah

PAMEKASAN, iNews.id - Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada leg kedua babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Kamis (27/6/2019) sore. Pelatih Persebaya Djadjang Nurjaman merasa timnya tak pantas kalah di laga itu.

Persebaya takluk dengan agregat 2-3, mengingat pada pertemuan di Surabaya, Rabu (19/6/20190 kedua tim bermain imbang 1-1. Pada laga tadi, Persebaya hanya mampu mencetak gol melalui Damian Lizio di menit ke-20.

Sementara Madura United berhasil menang berkat brace Beto Goncalves di menit kelima dan ke-22. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu melihat timnya sudah bermain apik dan seharusnya bisa memenangkan pertandingan.

Dia menilai Bajul Ijo seharusnya bisa mendapat dua penalti di pertandingan tersebut. Insiden yang dimaksud adalah ketika bola mengenai tangan Pemain Madura United Alfath Fathier di menit ke-57.

Selain itu, ketika pergerakan Amido Balde dihentikan oleh Kiper Laskar Sapeh Kerrap Muhammad Ridho di kotak penalti di menit ke-67. Wasit Dodi Purnama memang memberikan kartu kuning, tapi tak ada penalti untuk Persebaya.

“Saya tidak percaya kita kalah hari ini, Seharusnya Persebaya mendapat dua penalti,” tuturnya di laman resmi klub. “Pertama tadi handball dan yang kedua Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak penalti,” kata Djanur.

Meski kecewa dengan hasil yang didapat, mantan pembesut Persib Bandung tersebut melihat timnya sudah tampil maksimal. Dia pun menegaskan Persebaya kini akan fokus penuh di Liga 1.

“Saya salut dengan permainan anak-anak, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Saya berharap permainan yang terus membaik ini berlanjut di Liga 1,” ujar pelatih berusia 60 tahun tersebut.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)