Cara Menyimpan Story WhatsApp di Android, Mudah dan Tanpa Aplikasi Tambahan

Perlu diketahui fitur story pada WhatsApp ini sebenarnya sudah ada sejak awal dibentuknya WhatsApp pada 2009 silam. Dahulu WhatsApp story dikenal dengan fitur WhatsApp status.

Dilansir dari laman resmi WhatsApp, ide asli di balik proyek WhatsApp yang sebenarnya adalah membangun aplikasi yang memungkinkan teman di kontak ponselmu mengetahui apa yang sedang kamu lakukan. Pada waktu itu WhatsApp belum menambahkan kemampuan berkirim pesan pada aplikasi ini.

Jadi sebelum WhatsApp menambahkan kemampuan berkirim pesan seperti saat ini, kegunaan awal dari WhatsApp adalah untuk membagikan status pada kontak yang dimiliki di sebuah ponsel.

Setelah WhatsApp menambahkan kemampuan perpesanan di musim panas tahun 2009, WhatsApp tetap mempertahankan fungsi dasar status di WhatsApp. Namun status tersebut hanyalah sebatas teks dengan jumlah maksimal karakter tertentu.

Pada 24 Februari 2017 barulah WhatsApp merilis pembaruan fitur status WhatsApp ini. Mulai saat itu, WhatsApp Status memungkinkan kamu untuk tak hanya membagikan teks tapi juga foto dan video dengan teman dan kontak di WhatsApp dengan mudah dan aman. Bahkan pembaruan status yang kamu buat sudah terenkripsi secara end-to-end.

Konsep dari WhatsApp Status ini mirip dengan fitur yang ada di SnapChat dan Instagram Stories yang membuat WhatsApp Status sering juga disebut dengan WhatsApp Story. Disini kamu dapat membagikan status berupa teks, foto, atau video pada kontak WhatsAppmu dan status tersebut hanya dapat bertahan dalam kurun waktu 24 jam.

Pada fitur WhatsApp Status ini kamu juga dapat mengetahui siapa saja yang melihat status yang kamu buat. Sebaliknya jika kamu melihat status seseorang di WhatsApp maka orang tersebut juga akan mengetahui bahwa kamu melihat statusnya.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Uvchgg
April 23, 2019 at 07:10PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Uvchgg
via IFTTT

Bagikan Berita Ini