Search

5 Persen Bahaya dalam Vape, Apa Sumbernya?

Meskipun dianggap aman, namun tidak sedikit penelitian menyebutkan bahwa vape sama berbahayanya dengan rokok konvensional. Temuan di American Journal of Physiology memperlihatkan, baik rokok eletrik dan vape isi ulang tetap tidak baik untuk kesehatan, bahkan efek jangka panjangnya belum diketahui.

"Temuan kami menunjukkan bahwa paparan uap rokok elektrik dapat memicu respons inflamasi dan memengaruhi mekanisme sistem pernapasan," kata peneliti dr. Constantinos Glynos seperti dikutip dari New York Post.

Eksperimen yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mengisap vape dalam jangka pendek saja, menyebabkan radang paru-paru yang mirip atau bahkan lebih buruk daripada rokok konvensional.

"Efek merugikan yang diamati pada paru-paru akibat paparan uap rokok elektrik, pada model hewan, menyoroti perlunya penyelidikan lebih lanjut tentang keamanan dan toksisitas dari perangkat yang berkembang pesat di seluruh dunia ini," kata Glynos yang melakukan penelitiannya di Yunani.

Selain itu, dalam studi yang terbit di European Respiratory Journal menyebutkan bahwa vape bisa menyebabkan pneumonia.

"Jika Anda memilih untuk mengonsumsi rokok elektrik, maka ini mengindikasikan adanya kemungkinan kerentanan terhadap bakteri pneumokokus," ujar Jonathan Grigg dari Queen Mary University of London.

"Beberapa orang mungkin berpikir jika vape itu aman. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa menghirup asal vape berpotensi menimbulkan efek buruk pada kesehatan," jelas Grigg.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2D7aSqb
April 09, 2019 at 06:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2D7aSqb
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Persen Bahaya dalam Vape, Apa Sumbernya?"

Post a Comment

Powered by Blogger.