Search

Pemilu 2019 Tak Berdampak Besar ke Pasar Modal

Menurut dia, sentimen menjadi faktor utama terutama sebagai dampak perubahan drastis kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) yang mengakhiri pengetatan likuiditas dan berakhirnya stimulus pajak Presiden Donald Trump. Berbeda dibandingkan 2018, arus modal asing mulai kembali menuju negara berkembang.

"Indonesia mendapat apresiasi khusus tidak hanya pemilu yang berlangsung lancar, namun kesigapan dan independensi kebijakan moneter dan fiskal dalam menghadapi gejolak global selama tahun 2018. Angka CDS Indonesia cenderung menurun yang menunjukkan kepercayaan investor asing bahwa risiko gagal bayar negara Indonesia terbilang rendah," ungkap dia.

Budi juga menyoroti perbedaan antara suku bunga Bank Indonesia (BI), baik terhadap proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang tebal setelah kenaikan pesat bunga selama 2018 lalu.

Berdasarkan panduan SLIVE, Budi melihat alokasi arus modal asing di pasar surat berharga negara (SBN) akan lebih besar ketimbang pasar modal. Investor asing memanfaatkan imbal hasil SBN yang masih relatif tinggi sejalan dengan penurunan yield T-bond dan peluang penguatan rupiah hingga akhir tahun.

Terlebih lagi risiko kelebihan penawaran SBN relatif terbatas mengingat pemerintah telah lebih awal menerbitkan (front-loading) jelang akhir tahun lalu.

“Semarak pada pasar SBN menjadi semacam prasyarat peluang kenaikan di pasar saham yang juga menunggu penguatan daya beli sekira pemerintah mampu memacu kinerja ekspor manufaktur dan pariwisata sebagai mesin penghasil valas selain komoditas primer,” jelas dia.

Budi memproyeksikan imbal hasil saham selama 2019 ini sejalan dengan pertumbuhan laba perusahaan sebesar 10 persen-12 persen sehingga IHSG berpeluang ditutup pada 6.800-6.900 pada akhir tahun. Imbal hasil ini menarik dibandingkan inflasi yang diproyeksikan sekitar 3 persen hingga 4 persen.

Saat ini arus modal asing yang masuk ke pasar modal telah mencapai Rp 15,21 triliun sejak awal tahun. Sementara, total dana asing yang masuk di pasar modal dan obligasi telah mencapai USD 6 miliar, jauh lebih besar dari 2018.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Gt1fD5
April 22, 2019 at 06:32PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Gt1fD5
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu 2019 Tak Berdampak Besar ke Pasar Modal"

Post a Comment

Powered by Blogger.