Search

Mitsubishi Engelberg Andalkan Mesin Konvensional Sebagai Generator

Jantung pacu Mitsubishi Engelberg meminum bensin dengan kubikasi pembakaran 2,4 liter. Dalam mode hybrid, engine bertindak sebagai generator yang menyuplai listrik ke motor. Sistem dapat mencapai tingkat regenerasi yang tinggi. Meski kapasitas mesin besar, namun diklaim efisiensinya tetap baik. Selain racikan sistem PHEV, Mitsubishi Engelberg menggunakan radiator grille shutters yang bisa mengurangi hambatan udara. Desain inilah yang juga menambah efisiensi.

Dari hasil ramuan itu, Mitsubishi Engelberg punya daya jelajah (EV Mode) lebih dari 70 kilometerr dalam siklus WLTP. Sementara dengan baterai dan tangki bahan bakar yang terisi penuh, ia memiliki jangkauan jelajah lebih dari 700 kilometer. Mereka menjamin, pengemudi maupun penumpang dapat menikmati pengendaraan yang halus, kuat dan tenang.

Pabrikan juga memberikan demonstrasi di stan Dendo Drive House (DDH). Sebuah ekosistem energi baru, yang bisa menghasilkan dan menyimpan energi secara otomatis. Bisa digunakan di antara mobil dengan rumah mereka. Ini yang dibilang sebagai peningkatan nilai sebuah kendaraan listrik. DDH sendiri ditawarkan kepada pelanggan di showroom, ketika mereka membeli EV/PHEV di diler MMC. Sistem rumah berbasis MMC V2H *2 mulai ditawarkan di Jepang dan Eropa tahun ini.

Sumber: Oto.com

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2J3T8BH
March 10, 2019 at 04:10PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2J3T8BH
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mitsubishi Engelberg Andalkan Mesin Konvensional Sebagai Generator"

Post a Comment

Powered by Blogger.