Kepala BKPM Janjikan Investasi Tahun Ini Akan Tumbuh Double Digit

TANGERANG, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis realisasi investasi nasional tahun ini akan tumbuh tinggi. Bahkan, diproyeksikan pertumbuhan investasi tahun ini akan berada di atas 10 persen.

"Tahun ini kami percaya tumbuhnya PMA (penanaman modal asing) dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) akan double digit," ujar Kepala BKPM, Thomas Lembong, di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/3/2019).

Asal tahu saja, realisasi investasi Indonesia pada 2018 mengalami perlambatan, atau tumbuh hanya sebesar 4 persen. Padahal, pada 2017, realisasi investasi nasional mampu tumbuh 14 persen.

"Tahun lalu pertama kalinya dalam pemerintahan Jokowi-JK, investasi asing turun. PMA di tahun 2018 untuk pertama kalinya selama empat tahun turun. Tahun lalu kira-kira PMA turun 8,8 persen biasanya pertumbuhan double digit," tutur Tom.

Mantan Menteri Perdagangan itu menyebutkan, buruknya investasi nasional pada tahun lalu diakibatkan oleh tiga faktor eksternal. Yang pertama, fenomena perang dagang Amerika Serikat-China dinilai berpengaruh signifikan terhadap realisasi investasi.

Bahkan, menurut Tom, dampak dari fenomena ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tapi juga seluruh negara lainnya. Lalu, kebijakan Bank Sentral AS, yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali sehingga arus modal asing yang masuk juga tergerus.

"Ketiga, yang kurang banyak orang dalami, di 2017 Presiden Donald Trump memberikan tax amnesty besar-besaran, sebabkan repatriasi modal besar besaran ke AS pada 2018 atau dolar pulang kampung ke AS," tuturnya.

Namun, Tom menilai sentimen-sentimen negatif terhadap realisasi investasi sudah mulai berkurang. Dengan demikian, ia optimistis realisasi investasi mampu tumbuh di atas 10 persen, sebagaimana yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Semangat kami (BKPM) saat ini adalah dorong setinggi-tingginya untuk kapitalisasi perbaikan investasi," ujar Tom.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)