Search

Jokowi: Kunci Pertumbuhan Ekonomi adalah Investasi dan Ekspor

TANGERANG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, investasi dan ekspor merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, untuk kedua sektor tersebut Indonesia dinilai telah tertinggal dengan negara-negara lainnya.

"Saya sering sampaikan, kunci pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan ekspor. Keduanya sudah ditinggal oleh tetangga kita. Kita kalah dengan Singapura, kalah dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam," ujar Jokowi, di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/3/2019).

Untuk capaian ekspor, Jokowi mengatakan, Indonesia tertinggal jauh dengan negara tetangga, dikarenakan belum memaksimalkan industrialisasi. Orientasi industri dalam negeri dinilai lebih tertarik melakukan ekspor komoditas barang mentah, sehingga nilainya tidak maksimal.

"Kita memiliki kekuatan besar, baik SDM (Sumber Daya Manusia) ataupun SDA (Sumber Daya Alam), tapi kita sudah terlalu lama senangnya ekspornya bahan mentah atau raw material," tuturnya.

Salah satu komoditas yang disinggung oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu ialah, minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO). Menurut dia, pelaku usaha masih lebih tertarik melakukan ekspor secara mentah, sehingga harga komoditas masih sangat tergantung dengan keadaan pasar internasional dan juga tidak maksimal potensinya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Januari 2019, ekspor sektor migas secara tahunan mengalami penurunan 6,72 persen. Ekspor awal 2019 hanya mencapai 1,23 miliar dolar AS, hal ini disebabkan penurunan ekspor akibat gejolak harga komoditas sektor migas.

Sementara itu, di sektor investasi, proses penyelesaiaan izin dinilai masih menjadi penghambat pertumbuhan. Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran pimpinan daerah, untuk mempermudah para pelaku usaha yang ingin melakukan investasi.

"Saya minta yang namanya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Bupati, Wali Kota Gubernur, kalau ada investor yang terkait industri apa pun, tutup mata, beri izin," ujarnya.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyatakan, realisasi investasi nasional hanya tumbuh 4 persen pada tahun lalu. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan realisasi pertumbuhan pada 2017, sebesar 14 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2J7cFkC
March 12, 2019 at 08:09PM from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2J7cFkC
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi: Kunci Pertumbuhan Ekonomi adalah Investasi dan Ekspor"

Post a Comment

Powered by Blogger.