Ribuan Rumah Australia Mati Listrik akibat Terjangan Badai

SYDNEY, iNews.id - Ribuan rumah di Sydney mengalami mati listrik pada Sabtu (9/2), setelah badai hebat menghantam kota terbesar di Australia itu. Badai menyebabkan transportasi mandek akibat banjir hingga pertandingan sepak bola nasional ditunda.

Hujan deras dan badai petir menghantam sebagian Kota Sydney pada Jumat malam, dengan curah hujan hampir 60 milimeter (hampir dua setengah inci) di beberapa daerah.

Di bagian barat Sydney, yang mengalami banjir bandang, hujan turun hampir 42 milimeter dalam waktu singkat yang hanya berlangsung 30 menit.

"Itu adalah badai yang bergerak lambat dengan udara lembab yang hangat bergerak di sepanjang pantai yang memungkinkan kelembaban meningkat," kata Byron Doyle dari Biro meteorologi New South Wales, kepada AFP.

Gambar mobil terendam air banjir di jalan utama, lampu lalu lintas yang rusak, dan pohon tumbang beredar di media sosial.

Perusahaan-perusahaan energi melaporkan, lebih dari 40.000 pelanggan terdampak pemadaman listrik saat puncak badai semalam, dengan lebih dari 5.000 rumah masih tanpa listrik pada Sabtu pagi.

Layanan darurat menerjunkan lebih dari 1.000 petugas bantuan, termasuk sembilan tim penyelamat banjir di wilayah Sydney.

Penerbangan juga tertunda di bandara Sydney, sementara badai menyebabkan kekacauan di beberapa jalur kereta kota.

Pertandingan sepak bola perempuan nasional Australia ditunda dua kali, dan terpaksa diundur hingga 45 menit akibat hujan lebat dan kilat.

Beberapa menara lampu kemudian padam di tengah pertandingan selama siaran televisi langsung, dan akhirnya permainan dihentikan sementara selama pemadaman.

Badai Sydney terjadi saat upaya pemulihan terus berlanjut di negara bagian timur laut Queensland, Australia, yang dilanda banjir; yang selama sepekan terakhir mengalami curah hujan tinggi.

Gelombang panas ekstrem selama musim panas di belahan bumi selatan juga menyebabkan rekor suhu di beberapa kota.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)