Pemerintah Venezuela Gelar Konser Tandingan, Tolak Bantuan Amerika Cs

KARAKAS, iNews.id - Pemerintah Venezuela akan menggelar konser musik tandingan di beberapa lokasi di negara itu untuk menyaingi acara serupa yang digelar pengusaha Inggris, Richard Bronson.

Bronson akan menggelar konser amal pada 22 Februari 2019 di Cucuta, perbatasan dengan Kolombia, mengundang artis-artis Amerika Latin kenamaan serta dari wilayah lain. Cucuta merupakan basis pengiriman bantuan asing dari negara Barat untuk Venezuela.

Konser tersebut juga dimaksudkan untuk menggugah pihak berkepentingan di Venezuela untuk mengizinkan masuk bantuan kemanusiaan. Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menolak masuknya bantuan itu karena dinilai sebagai upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri negaranya.

Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat Venezuela merasakan dampak krisis keuangan yang menyebabkan hiperinflasi, membuat harga kebutuhan melonjak sehingga tak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.

Namun Maduro menolak bantuan asing, khususnya dari negara Barat, setelah pemimpin oposisi Juan Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden sementara pada 23 Januari 2019, upaya kudeta yang didukung Amerika Serikat (AS) cs. Menurut Maduro, jika bantuan itu masuk maka akan menjadi langkah awal bagi AS dan sekutunya untuk menginvasi negaranya.

Sebagai penggantinya, Maduro memesan kebutuhan pokok dari sekutunya yakni Rusia, China, dan kuba. Itu pun dibeli oleh pemerintah karena Maduro tak ingin mengemis ke pihak asing meskipun negara dalam kondisi sulit. Bantuan seberat 300 ton akan tiba pada Rabu besok.

Sementara itu terkait konser yang digelar pemerintah, Menteri Kebudayaan Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan, kementerian sudah mendapat permintaan dari beberapa musisi lokal untuk ambil bagian dalam acara bertajuk konser besar untuk kehidupan dan perdamaian. Dia tak menyebut siapa saja musisi yang ambil bagian.

Rodriguez menegaskan konser ini juga membawa pesan mengecam agresi brutal atas Venezuela.

Konser akan digelar pada 22 dan 23 Februari di Jembatan Simon Bolivar yang menghubungkan San Antonio di Venezuela dengan Cucuta, Kolombia.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)