Melemah 3 Hari Beruntun, IHSG Tergelincir ke Bawah 6.500

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum keluar dari tren negatif setelah ditutup turun 26,66 poin atau 0,41 persen ke 6.495 pada perdagangan Senin (11/2/2019). Pelemahan ini membuat IHSG turun tiga hari berturut-turut.

Mengutip data RTI, dari 532 saham yang diperdagangkan, 172 menguat, 232 melemah, dan 128 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 474.252 kali dengan 14,39 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp,7,81 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, tujuh sektor turun dan dua sektor naik. Sektor aneka industri menekan laju indeks setelah melemah 1,65 persen meski ditahan sektor perdagangan yang menguat 1,11 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp600 (2,74 persen) ke Rp21.275
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 (1,84 persen) ke Rp8.000
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp250 (2,37 persen) ke Rp7.400
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp130 (3,48 persen) ke Rp3.610
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) turun Rp50 (1,85 persen) ke Rp2.650

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp300 (4,48 persen) ke Rp7.000
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik Rp80 (2,08 persen) ke Rp3.930
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp60 (1,73 persen) ke Rp60 (1,73 persen) ke Rp3.520
- PT JAPFA Tbk (JPFA) naik Rp30 (1,09 persen) ke Rp2.770
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik Rp15 (1,28 persen) ke Rp1.185

Investor asing mencatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp17,28 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp132,9 miliar.

Pelemahan IHSG melawan arus bursa Asia yang menghijau. Indeks Shanghai Komposit China menguat 1,36 persen sementara Hang Seng Hong Kong melaju positif 0,71 persen. Indeks Nikkei 225 Jepang libur.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)