IHSG Ditutup Kembali Melemah 0,34 Persen ke 6.436

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (29/1/2019). Indeks turun 22,23 poin atau 0,34 persen ke 6.436,48.

Mengutip data RTI, dari 534 saham yang diperdagangkan, 159 menguat, 241 melemah, dan 134 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 435.471 kali dengan 11,67 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp9,7 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, tujuh sektor turun dan dua sektor naik. Sektor perdagangan menjadi penekan utama laju indeks setelah turun 1,25 persen sementara sektor infrastruktur menahan IHSG turun lebih dalam setelah naik 0,63 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp650 (2,47 persen) ke Rp25.650
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp325 (2,4 persen) ke Rp13.200
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp400 (4,82 persen) ke Rp7.900
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp90 (2,38 persen) ke Rp3.690
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun Rp130 (5,7 persen) ke Rp2.150

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Indoement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp175 (0,88 persen) ke Rp19.975
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk naik Rp60 (1,59 persen) ke Rp3.840
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp160 (4,94 persen) ke Rp3.400
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp20 (0,88 persen) ke Rp2.300
- PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik Rp65 (3,45 persen) ke Rp1.950

Meski melemah, investor asing mencatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp165,23 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net buy Rp607,01 miliar.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang mayoritas memerah. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik tipis 0,08 persen. Indeks Shanghai Komposit China melemah 0,111 persen sementara Hang Seng Hong Kong turun 0,16 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)