Search

Gaikindo Minta Pajak Mobil Listrik Dipangkas supaya Harga Terjangkau

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pemerintah bisa memangkas aneka pajak mobil listrik. Hal ini supaya harganya bisa terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.

Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan, membuat harga mobil listrik yang terjangkau penting agar keinginan pemerintah menciptakan populasi mobil listrik terwujud.

Dalam peta jalan industri otomotif yang disusun Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mobil listrik yang masuk dalam kendaraan rendah emisi karbon (low carbon emission vehicle/LCEV) ditargetkan mencapai 20 persen dari total produksi mobil nasional pada 2025.

"Bagaimanapun, mobil hybrid, plug in dan mobil listrik itu selalu lebih mahal dari mobil biasa, karena tenaga penggeraknya dua," kata Jongkie di Jakarta, Selasa (29/1/2018).

BACA JUGA:

Jokowi Perintahkan Perpres Kendaraan Listrik Segera Diselesaikan

Pabrik Baterai Mobil Listrik di Morowali Mulai Dibangun

Untuk itu, Jongkie meminta supaya pemerinta memangkas tarif pajak untuk mobil listrik. Salah satu di antaranya pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Menurut dia, pajak yang ditanggung mobil listrik di luar bea masuk bisa mencapai 37,5 persen. Dari jumlah itu, 25 persen masuk ke kas pemerintah pusat dan 12,5 persen masuk ke kantong pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Harjanto menambahkan, Kemenperin telah mengusulkan sejumlah insentif pajak mobil listrik kepada Kemenkeu. Selain PPnBM yang perlu dipangkas, bea masuk mobil listrik utuh juga perlu dipangkas untuk tahap awal.

"Pak Menteri (Perindustrian) ingin mengurangi bea masuk untuk jangka waktu tertentu, supaya kendaraan ini bisa masuk dan penggunaannya meluas di Indonesia," kata Harjanto.

Menurut Harjanto, kehadiran mobil listrik akan menguntungkan Indonesia meski harus memangkas perpajakan. Salah satunya, konsumsi bahan bakar dari energi fosil akan berkurang drastis.

"Kalau sekarang kan 1 liter 15 kilometer, kalau penggunaan (hybrid) 1 liter untuk 30 kilometer itu kan bagus. Kita bisa memotong penggunaan bahan bakar minyak setengahnya," ujar dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Uq3Jrg
January 30, 2019 at 01:27AM from iNews.id | Inspiring & Informative http://bit.ly/2Uq3Jrg
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gaikindo Minta Pajak Mobil Listrik Dipangkas supaya Harga Terjangkau"

Post a Comment

Powered by Blogger.